Total Tayangan Halaman

Sabtu, 22 Januari 2011

Pendaluan

PENDAHULUAN
A. UMUM
Dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang tinggi mental, moral, budi pekerti dan bertaqwa kepada Tuhan YME, hal ini sesuai dengan GBHN dan UUD 1945 serta falsafah negara Pancasila, ” bahwa Pembangunan nasional mencakup pembangunan pisik, materiil dan non pisik (mental spritual)”. Pembangunan Nasional bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tertib dan damai.
Dalam GBHN yang merupakan pola umum Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa generasi muda sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan, perlu ditingkatkan pembinaan dan pengembangannya. Serta diarahkan menjadi kader penerus perjuangan bangsa dan manusia pembangunan yang berjiwa Pancasila. Selanjutnya dikatakan bahwa pembinaan generasi muda dilakukan secara nasional dan terpadu, yang merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua, keluarga dan masyarakat serta pemerintah.
Pengembangan kepeloporan pemuda dalam pembangunan bangsa dan negara harus diupayakan agar pemuda memiliki jiwa kejuangan, keperintisan, kepekaan terhadap lingkungan, disiplin dan sikap mandiri serta memiliki sifat yang bertanggung jawab, sehat, cerdas, patriotik, kreatif, produktif, inovatif,ulet, tangguh, jujur serta berani dan rela berkorban dengan dilandasi oleh semangat Cinta tanah air.
Masalah pembinaan dan pengembangan generasi muda merupakan salah satu masalah universal yang dihadapi oleh manusia sejak zaman dahulu dan akan terus berlangsung sampai akhir zaman. Dalam kurun waktu apapun para orang tua mempunyai kewajiban untuk mempersiapkan putra-putrinya menjadi anggota masyarakat yang baik, menjadi penerus dari generasi sebelumnya.
Selaras dengan permasalahan di atas atau pembangunan nasional, sudah barang tentu tidak terlepas dari masalah pendidikan, karena pada hakekatnya terlaksananya pendidikan merupakan manifestasi dari pembangunan itu sendiri.
Menyimak permasalahan di atas dan melihat kenyataan yang ada dalam masyarakat maka peran pendidikan non formal atau pendidikan luar sekolah sangat dibutuhkan kehadirannya, terutama dalam menyiapkan generasi muda sebagai generasi penerus dalam segala bidang, baik penerus cita-cita perjuangan bangsa dan negara, penerus pembangunan, penerus kelestarian dan kejayaan bangsa pada masa yang akan datang.
Pembinaan kesiswaan di sekolah bermaksud memberikan bekal kepada siswa-siswinya yang selanjutnya atas prakarsa sendiri menambah, meningkatkan dan mengembangkan dirinya maupun lingkungannya ke arah terciptanya martabat, mutu dan kemampuan manusia yang optimal serta pribadi yang mandiri.
Salah satu materi pembinaan Kesiswaan di sekolah yang tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0461/U/ 1984 tentang Pembinaan Kesiswaan adalah Pendidikan Pendahuluan Bela Negara yang diselenggarakan di sekolah, seperti pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Sekolah (Paskibra) dengan kegiatan yaitu Peraturan Baris-berbaris (PBB), Tata Upacara Bendera (TUB) serta Latihan Kepemimpinan Siswa Tingkat Perintis yang bertujuan menanamkan disiplin, mempertebal rasa dan semangat kebangsaan, Patriotisme serta sikap kepemimpinan dan rasa tanggung jawab yang tinggi bagi para siswa sehingga diperoleh sikap lahir (ketegapan, ketangkasan, kelincahan dan kerapian) dan sikap bathin (ketaatan, keikhlasan berkorban, kesetiakawanan dan rasa persatuan dan kesatuan) dikalangan para siswa sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud : Agar siswa anggota Paskibra yang merupakan insan-insan pengamal Pancasila dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mempersiapkan sedini mungkin Pasukan Pengibar Bendera Sekolah yang akan bertugas, yang merupakan suatu kebanggaan bagi anggota Paskibra Sekolah dalam melaksanakan tugas tersebut.
Tujuan : Mewujudkan kebiasaan hidup ber-Pancasila dengan keluarga bahagia, ditata atas dasar filsafah dan pandangan hidup bangsa, untuk mengembangkan sikap positif seperti Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tertib, disiplin, gotong royong dan kekeluargaan.
C. SISTIMATIKA
BAB II
BIDANG ADMINISTRASI DAN ORGANISASI
1. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan secara berkesinambungan bagi anggota Paskibra MTs. Negeri 29 Pondok Ranggon baik yang masih aktif di sekolah atau yang sudah lulus [Almuni] hingga dapat diupayakan mengikuti/menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) tingkat Jakarta timur maupun DKI Jakarta atau Tingkat Nasional.
2. Melaksanakan pendidikan bagi siswa proses pengarsipan administrasi organisasi khususnya mengenai pendataan anggota, absensi latihan dan proses melaksanakan organisasi.
3. Mendokumentasikan segala kegiatan / aktivitas kegiatan Paskibra Sekolah.
BAB III
BIDANG KEGIATAN OPERASIONAL
DAN PENGEMBANGAN SDM
A. Program Kegiatan Skala Prioritas
• Peningkatan mutu dan jumlah anggota Pasukan Pengawal Pengibar Bendera Sekolah
• Menyelenggarakan latihan rutin, orientasi dan pembinaan calon anggota Pasukan Pengawal Pengibar Bendera sekolah
• Mempersiapkan Kegiatan upacara Pengukuhan anggota Pasukan Pengawal Pengibar Bendera Sekolah yang telah selesai mengikuti Latihan Kepemimpinan tingkat Perintis Pemuda.
• Mengadakan kegiatan renungan jiwa bagi seluruh anggota.
• Mempersiapkan personil upacara dalam pelaksanaan Hari Besar Nasional ataupun kegiatan yang diselenggarakan oleh Sekolah.
• Mengadakan kegiatan Latihan dasar Kepemimpinan tingkat Perintis Pemuda.
• Mengadakan kegiatan latihan/wisata di alam terbuka (hiking).
B. Program Kegiatan Ikut Serta / Partisipan
1. Mengikuti Lomba Ketangkasan Baris-berbaris tingkat SMP/MTs
2. Mengikuti Lomba Tata Upacara Bendera tingkat SMP/MTs
3. Mengikuti Lomba Gerak jalan dalam rangka Hari Besar Nasional yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Nasional Kota ataupun Organisasi Kepemudaan
4. Mengikuti kegiatan Latihan Gabungan Pasukan Pengibar Bendera sekolah


BAB IV
BIDANG UMUM
• Sasaran Kegiatan Pasukan Pengawal Pengibar Bendera (PASKIBRA) MTs. Negeri 29 POndok Ranggon Jakarta dititik beratkan kepada kedisiplinan dan kemandirian yang ditunjang oleh sikap kekeluargaan, gotong royong dan kesetiakawanan.
• Mengadakan kegiatan keagamaan dan bakti sosial yang dapat meningkatkan sikap dan pribadi anggota dalam kehidupan sehari-hari.
• Memonitor, meneliti pelaksanaan seluruh kegiatan yang telah disusun selama setahun.
• Mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan dalam setahun dan mengarsipkan seluruh kegiatan tersebut dalam sebuah laporan.
• Menyusun program kegiatan untuk tahun berikutnya.
BAB V
PENUTUP
Demikian Program Kegiatan Pasukan Pengawal Pengibar Bendera (PASKIBRA) MTs. Negeri 29 POndok Ranggon Jakarta disusun dengan harapan kiranya dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan dan penyusunan Program Kerja mendatang.
Selain itu diharapkan adanya hubungan kerja sama yang serasi, selaras, saling mengisi secara gotong royong dalam lingkungan sekolah dan masyarakat.
Akhirnya kami mengharapkan agar program kerja ini dapat mencapai sasaran yang diinginkan serta segala hambatan dan kekurangan dapat di atasi bersama.
Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan Hidayah-NYA kepada kita semua untuk dapat melaksanakan tugas mendidik generasi muda dengan sukses demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Lampiran 1
GARIS – GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN
PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH
KELAS VII

KEGIATAN BASIS (CAPAS) DAN PEMUSATAN LATIHAN LANJUTAN
• Tata Upacara Bendera ( TUB )
• Peraturan Bais – Berbaris ( PBB )
• Pengetahuan khusus :
• Bendera Negara
• Lambang Negara
• Lagu Kebangsaan
• Pengetahuan Umum :
• Sejarah Negara
• Sejarah Paskibra dan Paskibraka
• Kepemimpinan :
• Sikap
• Disiplin
• Lingkungan Keluarga
• Lingkungan Masyarakat
GARIS – GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN
PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH
KELAS VIII
KEGIATAN PEMBINAAN LANJUTAN
• Tata Upacara Bendera ( TUB )
• Peraturan Bais – Berbaris ( PBB )
• Pengetahuan khusus :
• Bendera Negara
• Lambang Negara
• Lagu Kebangsaan
• Pengetahuan Umum :
• Sejarah Negara
• Sejarah Paskibra dan Paskibraka
• Keorganisasian :
• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Pengawasan
• Kerjasama
• Pelaporan
• Persuratan
• Personalia
• Pengambilan Keputusan
• Keuangan
• Protokoler
• Wawasan Berpikir :
• Kelembagaan
• Kenegaraan
• Akademis
GARIS – GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN
PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH
KELAS IX
KEGIATAN PEMBINAAN LANJUTAN
• Tata Upacara Bendera ( TUB )
• Peraturan Bais – Berbaris ( PBB )
• Pengetahuan khusus :
• Bendera Negara
• Lambang Negara
• Lagu Kebangsaan
• Pengetahuan Umum :
• Sejarah Negara
• Sejarah Paskibra dan Paskibraka
• Keorganisasian :
• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Pengawasan
• Kerjasama
• Pelaporan
• Persuratan
• Personalia
• Pengambilan Keputusan
• Keuangan
• Protokoler
• Wawasan Berpikir :
• Kelembagaan
• Kenegaraan
• Akademis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar